Deo Energi Insight PLTS Atap kini menjadi salah satu solusi energi utama di sektor industri, rumah tangga, hingga pemerintahan. Regulasi pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM No. 26/2021 telah membuka peluang besar untuk pengembangan energi terbarukan berbasis surya. Permintaan untuk jasa solar panel, PLTS rumah, PLTS pabrik, dan PLTS kantor meningkat tajam dalam 3 tahun terakhir. […]
Berita baik buat kamu yang udah lama nunggu regulasi PLTS Atap lebih fleksibel—pemerintah akhirnya mencabut batas pemasangan 100%! Sekarang, kamu bisa pasang PLTS rumah, PLTS pabrik, atau PLTS kantor sesuai kuota yang tersedia di PLN (CNBC Indonesia). Jadi, bagaimana cara memanfaatkan aturan baru ini untuk mulai beralih ke energi surya? Berikut 10 langkah strategisnya. 1. Pahami Aturan
PLTS Atap Jakarta: Lompatan Signifikan dalam Penghematan Energi Di Jakarta, perkembangan penggunaan PLTS Atap (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) tidak hanya menjadi tren, namun juga sebuah revolusi energi yang dapat mengubah cara kita mengelola sumber daya listrik di perkotaan. Menurut data terbaru dari Kementerian ESDM, lebih dari 1.732 rumah tangga di DKI Jakarta kini sudah memanfaatkan energi dari
Indonesia mencetak langkah penting dalam transisi energi berkelanjutan dengan keberhasilan realisasi Commercial Operation Date (COD) PLTS hingga Agustus 2024. Dengan kapasitas terpasang 161,4 MW, pemerintah semakin optimistis mengejar target ambisius di sektor energi terbarukan meskipun berbagai tantangan menghadang. Apa Itu Commercial Operation Date (COD)? Commercial Operation Date (COD) adalah momen penting ketika pembangkit listrik resmi memasuki fase
Revolusi Energi Hijau di Tengah Waduk Waduk Cirata di Purwakarta, Jawa Barat, kini menjadi saksi perubahan besar dalam upaya Indonesia menuju kemandirian energi. Di atas permukaan air yang tenang, deretan panel surya terapung membentuk lanskap baru yang tidak hanya estetis tetapi juga revolusioner. Dengan kapasitas terpasang sebesar 192 MWp, PLTS Terapung Cirata menjadi proyek energi surya terapung
Babak Baru dalam Kebijakan PLTS Atap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru-baru ini mengumumkan perubahan aturan terkait PLTS Atap. Kini, kapasitas pemasangan tidak lagi dibatasi hingga 100% dari daya terpasang PLN, melainkan bergantung pada kuota yang diumumkan PLN secara berkala (Kementerian ESDM, 2024). Aturan baru ini bertujuan untuk mendorong masyarakat dan bisnis lebih
Babak Baru dalam Kebijakan PLTS Atap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru-baru ini mengumumkan perubahan aturan terkait PLTS Atap. Kini, kapasitas pemasangan tidak lagi dibatasi hingga 100% dari daya terpasang PLN, melainkan bergantung pada kuota yang diumumkan PLN secara berkala (Kementerian ESDM, 2024). Aturan baru ini bertujuan untuk mendorong masyarakat dan bisnis lebih aktif
