Network

Berikut adalah alasan mengapa jaringan membutuhkan Uninterruptible Power Supply (UPS):

Menjaga Konektivitas Tetap Stabil: Jaringan, baik lokal (LAN) maupun internet, sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil. UPS memastikan bahwa perangkat jaringan seperti router, switch, dan modem tetap berfungsi selama pemadaman listrik, sehingga konektivitas tidak terganggu.
Mencegah Downtime yang Berdampak pada Produktivitas: Dalam organisasi, jaringan yang padam dapat menghentikan operasional secara keseluruhan, seperti akses ke server, aplikasi, atau data yang berada di jaringan. UPS memberikan waktu tambahan untuk menjaga agar sistem tetap berjalan atau menyiapkan shutdown yang aman, sehingga mengurangi downtime.
Menghindari Gangguan pada Akses Data Jarak Jauh: Dalam jaringan yang melayani akses jarak jauh atau layanan cloud, pemadaman listrik dapat memutus akses bagi pengguna yang bekerja dari luar. UPS menjaga aksesibilitas tetap terjaga hingga listrik kembali normal.
Melindungi Perangkat Jaringan dari Kerusakan: Fluktuasi daya listrik, seperti lonjakan tegangan atau pemadaman mendadak, dapat merusak perangkat jaringan yang sensitif. UPS menyediakan pasokan daya yang stabil dan melindungi perangkat-perangkat penting ini dari kerusakan fisik atau gangguan pada fungsinya.
Memastikan Layanan Komunikasi Tetap Berjalan: Sistem komunikasi internal dan eksternal yang menggunakan jaringan, termasuk layanan VoIP (Voice over IP) dan telekonferensi, sangat penting dalam situasi darurat atau komunikasi rutin. UPS memastikan layanan-layanan ini tetap aktif meski ada gangguan listrik.
Keamanan Jaringan: Perangkat-perangkat keamanan seperti firewall dan server monitoring membutuhkan daya terus-menerus untuk melindungi jaringan dari ancaman atau serangan siber. Dengan UPS, sistem keamanan tetap aktif dan jaringan terlindungi.

UPS menjadi solusi penting untuk menjaga keandalan dan keamanan jaringan, mencegah gangguan operasional, dan melindungi infrastruktur jaringan dari kerusakan akibat fluktuasi daya listrik.