PLTS sistem Off Grid merupakan sistem pembangkit listrik tenaga surya yang tidak terhubung dengan jaringan listrik PLN (grid). Sistem ini dapat dipasang di daerah – daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. Sistem ini mempunyai komponen utama yaitu, modul surya, Solar Charge Controller (SCC), Off Grid Inverter, dan Baterai.

 

Cara kerja dari sistem Off Grid ini adalah modul surya akan mengubah energi matahari menjadi listrik DC (arus searah). Kemudian listrik DC yang dihasilkan modul surya akan dialirkan menuju baterai untuk disimpan melalui solar charge controller (SCC). SCC berfungsi untuk mengatur besar tegangan dan arus pada proses charge baterai dan agar energi yang dihasilkan oleh modul surya dapat digunakan secara optimal. Off Grid Inverter berfungsi untuk mengubah listrik DC (arus searah) menjadi listrik AC (arus bolak-balik). Yang kemudian akan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan beban.

 

Jika cuaca sedang buruk dan tidak ada cahaya matahari atau pada malam hari, sistem ini masih dapat beroperasi secara normal selama beberapa waktu, tergantung dari besar kapasitas baterai (kWh) yang terpasang dan seberapa besar beban yang ditanggung oleh sistem (kW). Semakin besar kapasitas baterai dan semakin kecil beban maka sistem dapat bertahan lebih lama.

 

Perbedaan dari sistem integrated off grid dengan sistem off grid biasa, adalah pada sistem ini inverter dan solar charge controller sudah berada dalam satu produk/kabinet, sehingga akan lebih menghemat tempat dan mengurangi kompleksitas dari sistem.

 

Sistem ini menggunakan tegangan sistem 348V.

 

Kelebihan dari sistem integrated off grid ini adalah :

 

1. Dapat dipasang di daerah terpencil yang masih belum terjangkau listrik PLN.

 

2. Karena tidak terhubung jaringan PLN, maka sistem tidak akan terpengaruh oleh kondisi jaringan PLN. Jika jaringan listrik bermasalah/padam, sistem masih dapat beroperasi.

 

3. Memiliki nilai lebih karena menggunakan 100% energi bersih.

Related Product